
Bumi itulah tempat manusia tinggal. Seperti manusia, bumi juga ciptaan Allah SWT. "Allah menjadikan langit dan bumi yang menghampar dan membuat jalan - jalan diatasnya, menurunkan hujan sesuai kadarnya, dengan air itu tumbuhan akan tumbuh, semuanya diciptakan berpasang- pasangan, perahu dapat berlayar atau mengapung di atas laut, binatang dapat ditunggangi, yang semua tunduk kepada Allah." (QS. Al- Hajj:65 dan QS. Az Zukhruf: 13).
Seperti kita ketauhi bersama bahwa Bumi ini diciptakan untuk manusia. Segala sesuatu yang ada di bumi ini untuk kelangsungan hidup manusia. Manusia yang di beri amanat untuk menjaga dengan baik ini semua. Namun, sepertinya manusia sendiri tak sadar akan itu. Mereka hanya memikirkan diri sendiri, dan keuntungan yang di dapat. Karena keserakahan itulah, akhirnya alamlah yang menjadi korban. Mungkin jika alam bisa berbicara dan bergerak aktif layaknya manusia maka alam pun akan marah, memberontak atau bahkan tak mau lagi berbagi dengan manusia.
Ya, sebuah pengorbanan alam yang tak terlihat karena keserakahan manusia. Tidak hanya alam yang menjadi korbannya, saat alam sudah mulai sakit dan lemah hewan yang bergantung pada alam pun mulai ikut jatuh menjadi korban. Bumi sebagai tempat pun tak kuat lagi. Hingga akhirnya manusia yang terakhir menjadi korban. Sebelum hal tersebut semakin parah tak ada salahnya untuk memulai hal yang baik, gerakan penyelamatan bumi. Sekecil apaun yang kita lakukan nantinya akan menyumbang perbaikan untuk bumi. Dan gerakan hari ini akan berbuah untuk anak cucu kita nanti.
Seperti kita ketauhi bersama bahwa Bumi ini diciptakan untuk manusia. Segala sesuatu yang ada di bumi ini untuk kelangsungan hidup manusia. Manusia yang di beri amanat untuk menjaga dengan baik ini semua. Namun, sepertinya manusia sendiri tak sadar akan itu. Mereka hanya memikirkan diri sendiri, dan keuntungan yang di dapat. Karena keserakahan itulah, akhirnya alamlah yang menjadi korban. Mungkin jika alam bisa berbicara dan bergerak aktif layaknya manusia maka alam pun akan marah, memberontak atau bahkan tak mau lagi berbagi dengan manusia.
Ya, sebuah pengorbanan alam yang tak terlihat karena keserakahan manusia. Tidak hanya alam yang menjadi korbannya, saat alam sudah mulai sakit dan lemah hewan yang bergantung pada alam pun mulai ikut jatuh menjadi korban. Bumi sebagai tempat pun tak kuat lagi. Hingga akhirnya manusia yang terakhir menjadi korban. Sebelum hal tersebut semakin parah tak ada salahnya untuk memulai hal yang baik, gerakan penyelamatan bumi. Sekecil apaun yang kita lakukan nantinya akan menyumbang perbaikan untuk bumi. Dan gerakan hari ini akan berbuah untuk anak cucu kita nanti.
Apa yang bisa dilakukan?
- Buang sampah pada tempatnya. Hal sederhana yang paling utama yaitu buang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Kalau belum menemukan bawa dulu sampahmu, buang saat kamu menemukan tempat sampah.
- Mengurangi penggunaan kantong plastik. Usahakan membawa tas, tempat makan, atau wadah lain. Tolak pemberian kantong plastik di supermarket, mall sesaat setelah kalian membeli sesuatu, ganti dengan tas yang sudah kalian bawa. Sehingga penggunaan plastik bisa diminimalisir.
- Bedakan antara sampah yang dapat diolah dan tidak. Ini cukup penting karena saat kalian melakukan pengelompokkan jenis sampah, maka kita juga ikut berkontribusi dalam pengolahannya.
Komentar
Posting Komentar